Thursday, December 26, 2019

PENGALAMAN CAMPING BERSAMA ANAK BALITA (CAMPING PERTAMA KAILASH)

Sudah lama aku tidak merasakan sejuk udara pegunungan dalam hangatnya tenda karena ada saja kendala yang datang untuk pergi berkemah. Di akhir tahun 2019 ini ada libur panjang rupanya. Anaku, kailash, pun sudah satu setengah tahun usianya, aku rasa sudah bisa diajak camping. Dan kebetulan juga ada acara penutupan Pendidikan Dasar Astacala, organisasi pecinta alam yang aktif ku ikuti selama kuliah di Ranca Upas. Waktu, tempat, dan kondisi sudah pas, aku dan istri sepakat untuk camping bersama si kecil.


Awalnya kami khawatir jika mengajak kailash, namun kekhawatiran itu kami kikis dengan melakukan persiapan yang matang. Kami mulai mengumpulkan informasi dan melakukan persiapan peralatan camp agar kailash tidur nyaman di tenda, serta merancang menu makanan apa saja yang akan kita masak untuk kailash.

Hari yang dinanti tiba, tangal 23 desember 2019 dini hari kami bertolak dari Jakarta menuju Ranca Upas di Bandung. Perjalanan memakan waktu 3 jam, terbilang cepat dari yang biasanya 5 jam. Mungkin ini karena telah rampungnya proyek tol cikampek elevated yang bisa memangkas waktu tempuh.

Sunday, September 21, 2014

Hantu sekre

                Astacala, merupakan organisasi pecinta alam yang resmi di Universitas Telkom sudah sehingga sudah selayaknya memiliki sekretariat untuk mengakomodasi semua kegiatannya. Sekretariat Astacalaberada di sebuah gedung bernama student centre yang merupakan gedung pusat kegiatan ormawa Universitas Telkom, berlantai dua dengan lapangan di tengahnya dan ruangan-ruangan sekretariat ormawa di sekeliling lapangan. Di sudut sudut gedung terdapat toilet dan tangga untuk naik ke lantai dua.

                Sekretariat Astacala berbeda dari sekretariat lainnya di gedung student centre. Kami memiliki ruang tambahan di bawah tangga hasil kreatifitas para anggotanya, ruang utama, dan juga halaman belakang. Halaman belakang merupakan ruang terbuka. Di halaman belakang ini kami membuat saung, kanopi, serta k olam ikan. Di sini juga di tumbuhi pohon-pohon lebat yang ditanami anggota-anggota terdahulu. Jika malam hari, halaman belakang ini gelap gulita, hanya teras berkanopi dan saung yang diterangi lampu. Cukup mencekam jika anda duduk sendirian di sana. Apalagi banyak cerita-cerita mistis yang bergentayangan tentang halaman belakang ini.

Wednesday, September 17, 2014

CINTA DAN VESPA

            Malam itu jalan sekitaran kampus di sudut kota bandung sekitar pukul 8 malam masih hiruk pikuk. Jalanan selebar dua mobil itu di ramaikan aneka pedagang makanan dengan pembeli yang rata-rata mahasiswa. Kami berdua sedang memesan bubur ayam. Ya, kami, aku dan seorang gadis yang beberapa bulan ini dekat sukses membuat hati ini bagai toko bunga, warna-warni indah. Sambil menunggu pesanan selesai di bungkus, dia bercerita tentang rencananya mengunjungi kakaknya di Depok.

“eh kak, jumat ini kayanya aku mau ke Depok nih kalo jadi”, katanya.

Refleks, akupun menyahut,”ayo, sekalian ambil si Mbah”.

“iya, iya kak. Kita sekalian ambil si mbah”, jawabnya sambil tersenyum.
          
         Sudah lama kami berdua berencana untuk melakukan perjalanan dari Depok ke Bandung mengendarai si Mbah. Si Mbah, vespa tua kelahiran tahun 1966 ini berperawakan gemuk bak putri lebah, dengan lampu depan bulat, dan berwarna putih merah seperti bendera Indonesia. Mungkin ini yang mau ditunjukan si Mbah bahwa nasionalisme dapat tumbuh di mana saja, pada siapa saja bahkan pada seonggok motor vespa. Sebenarnya vespa ini milik senior ku di kampus namun sudah sekitar satu tahun lebih di amanahkan padaku dan ku rawat selalu.

Thursday, May 22, 2014

QUOTE SUPER DARI BAPAK

Bapakku seorang pegawai negeri sipil biasa. Seperti kebanyakan pegawai negeri, hari-harinya di habiskan dengan bekerja di kantor tiap hari senin sampai jumat. Nah, dua hari liburnya biasa dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga. Sabtu pagi biasanya dia membeli sayuran ke pasar bersama anaknya. Ikan segar, pisang kepok, kangkung, atau berbagai sayuran yang sekiranya tidak sempat dibuatkan ibuku pada hari hari biasanya karena ibuku tidak sempat ke pasar. 

Dua anaknya yang bandelnya bukan main juga ikut membantu menyiangi sayuran, memarut kelapa, memegangi ayam hidup yang hendak dipotong, atau mengiris bawang. Ibuku bagian eksekusi masakan setelah semua bahan siap dihajar dalam wajan atau panci. Sambil menunggu masakan matang, aku, bapa, dan adikku biasanya utak atik pot tanaman hias sembari ngopi. Nah, pada momen seperti inilah biasanya kami bertiga bercerita, berkonfrontasi, berdiskusi, bahkan kriminalisai dengan bebas tanpa ibu. Maklum, ibu orang yang lurus, jadi mungkin akan protes ketika ketiga lelaki ini ingin bertindak yang agak nyeleneh seperti mengambil mangga tetangga, ngomongin orang, atau nggodain anak gadis yang lewat.


Sunday, May 11, 2014

Aku Bingung


Mungkin hidup bisa di gambarkan bagai ribuan puzzle bebas dimana tiap manusia berusaha memecahkan pertanyaan tentang gambar apa yang sebenarnya. Namun mereka terjebak dalam diorama pikiran mereka sendiri tanpa tahu apa maksud dari sebuah museum dibuat dan tanpa tahu apa maksud cerita dari diorama orang lain. Ya, sejatinya kita memang terperangkap pada kerangka berpikir kita sendiri yang sulit menerka jalan pikiran orang lain. Wajar bila otak mereka berkeringat menerka pertanyaan yang dibuat mereka sendiri. “apa sih?”, “ko bisa?”, “ini maksudnya apa?”, dan ribuan pertanyaan yang hadir seperti tamu pesta pernikahan yang kita tidak tahu itu siapa dan apa namun tidak bisa kita cegah.


Aku bingung akan beberapa hal. Tulisan kali ini menggambarkan beberapa pertanyaan singkat dalam hidupku yang tidak aku mengerti walau telah kukejar, analisa, dan ku kunyah jawabannya.
Aku tak habis berfikir tentang seekor katak yang bias melompat tinggi. Sesuatu mengurung katak itu dalam sebuah kotak dengan langit-langit yang rendah selama beberapa satuan waktu. Katak itu terus melompat dalam kotak selama itu. Dan ketika kotak itu terbuka, kau tahu apa yang terjadi? Katak itu hanya melompat setinggi langit-langit kotak. 

Wednesday, April 30, 2014

CARA MEMBUAT BIVAK ALAM

Survival, pasti para penggiat alam terbuka sudah tidak asing lagi dengan kata ini. Sebuah kata yang tidak mereka inginkan ketika mereka berkegiatan. Survival adalah suatu usaha mempertahankan hidup pada keadaan yang tidak memungkinkan seperti tersesat, kehabisan logostik, atau ketidak mungkinan melakukan pergerakan.
Untuk melakukan survival dibutuhkan beberapa keterampilan, namun pada bahasan kali ini dikhususkan membuat bivak alam. Fungsi dari bivak alam sendiri adalah untuk melindungi diri dari pengaruh alam seperti panas, angin, dan hujan. Kali ini saya akan berbagi bagaimana cara membuat bivak alam versi yang pernah saya lakukan.


Monday, March 17, 2014

jangan ragu, ayo climbing

Rock Climbing atau panjat tebing merupakan salah satu jenis kegitan outdoor varian dari bidang mountaineering yang tergolong ekstrim. Mengapa dikatakan ekstrim? Coba saja anda bayangkan jika anda memanjat bidang vertikal lebih beberapa meter dari permukaan tanah. Bagaimana jika anda terjatuh? Bukankah taruhannya adalah nyawa?

pemandangan aktivitas pemanjatan