Thursday, January 17, 2013

Tak Semudah 5cm


Anda suka mendaki gunung? Anda sudah menonton film 5 cm di bioskop? Atau anda mulai tertarik dengan kegiatan mendaki gunung setelah menonton 5 cm? Ya, mendaki gunung merupakan kegiatan yang menyenangkan. Anda dapat menikmati maha karya sang pencipta berupa keindahan alam terbuka. Udaranya yang sejuk, karena memang jauh dari polusi hasil keserakahan manusia yang biasa kita temui di kota-kota besar dan karena banyaknya oksigen hasil dari proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan penghuni ekosistem hutan. Pemandangan hijau serta kanopi hutan beserta fauna yang berada di dalamnya menambah asri angin yang kita rasa. Bagi anda yang tidak bisa membayangkan, coba kalian saksikan pada film 5 cm. Dalam film 5 cm yang berlokasi di Taman Naional Bromo Tengger Semeru, tepatnya di gunung Semeru, terpampang jelas bagaimana keindahan ranu kumbolo, kalimati, dan puncak mahameru.


         Tapi coba anda perhatikan apa yang ditampilkan oleh para pemeran film tersebut.  Sepertinya mendaki gunung itu mudah bukan? Bermodal tenda doome, carrier atau ransel, paduan jeans dan jaket, serta sepatu kets, anda sudah dapat mendaki gunung sekelas Semeru. Namun apa yang ditampilkan film tersebut tidak merepresentasikan kegiatan pendakian yang safety. Menggunakan jeans sama sekali tidak dianjurkan dalam kegiatan pendakian karena bahan jeans yang sulit kering jika telah basah sehingga memperbesar resiko hypothermia. Perbekalan merekapun kurang, ini ditunjukan pada adegan dimana mereka kehabisan air di Kalimati. Bagaimana tidak, mereka hanya membawa 1.5 liter air untuk berenam. Mereka juga terlihat memaksakan diri ketika adegan bertanya tentang hujan abu. Ini jelas tidak aman jika mendaki ketika sedang hujan abu.