Thursday, January 19, 2012

cara mengatasi galau ala Muronialism

"Galau", menjadi kata yang sudah lazim dikatakan anak muda jaman sekarang ini (walaupun berkesan ababil). Rasanya kata tersebut mengena untuk menggambarkan sebuah kondisi dimanakeadaan psikologis sedang bimbang. Tapi, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, galau memiliki arti sebuah kondisi bimbang, berat otak (wow), kalut, bingung, ataupun nanar (beda tipis lah). Entah siapa yang mempopulerkan istilah galau hingga booming seperti sekarang ini. 


Menurut analisa pak Mario Teguh, galau terjadi karena ketidakpastian tentang apa yang sedang atau akan terjadi. Hal tersebut menimbulkan sebuah ketakutan jika nanti harapan yang kita miliki tidak sesuai dengan kenyataan. ketakutan tersebut berimbas pada berkurangnya gairah hidup kita (singkat atau lama). Efek yang ditimbulkan adalah rasa cemas yang berlebih, tidak semangat, sampai menangispun bisa terjadi akibat galau.