Sunday, September 21, 2014

Hantu sekre

                Astacala, merupakan organisasi pecinta alam yang resmi di Universitas Telkom sudah sehingga sudah selayaknya memiliki sekretariat untuk mengakomodasi semua kegiatannya. Sekretariat Astacalaberada di sebuah gedung bernama student centre yang merupakan gedung pusat kegiatan ormawa Universitas Telkom, berlantai dua dengan lapangan di tengahnya dan ruangan-ruangan sekretariat ormawa di sekeliling lapangan. Di sudut sudut gedung terdapat toilet dan tangga untuk naik ke lantai dua.

                Sekretariat Astacala berbeda dari sekretariat lainnya di gedung student centre. Kami memiliki ruang tambahan di bawah tangga hasil kreatifitas para anggotanya, ruang utama, dan juga halaman belakang. Halaman belakang merupakan ruang terbuka. Di halaman belakang ini kami membuat saung, kanopi, serta k olam ikan. Di sini juga di tumbuhi pohon-pohon lebat yang ditanami anggota-anggota terdahulu. Jika malam hari, halaman belakang ini gelap gulita, hanya teras berkanopi dan saung yang diterangi lampu. Cukup mencekam jika anda duduk sendirian di sana. Apalagi banyak cerita-cerita mistis yang bergentayangan tentang halaman belakang ini.


                Aku pernah dengar bahwa di bagian pojok dari halaman belakang ini dihuni oleh makhluk menyeramkan sejenis genderuwo. Aku juga pernah dengar cerita bahwa salah satu kayu bahan pembuat saung kami berasal dari kayu yang diambil dari pemakaman yang disambung-sambungkan dengan cerita-cerita suara aneh yang acap kali terdengar jika kita tidur di saung itu pada malam hari.Terlepas dari mitos-mitos tadi, aku punya cerita menyeramkanku sendiri tentang sekretariatku ini yang ku alami bersama tiga orang temanku.

                Di suatu malam, saat jam dinding menunjukan pukul 01.00 dini hari, suasana student centre telah sepi dari kegiatan mahasiswa. Di sekretariat hanya tinggal aku, kresna, rendy, dan mingkel. Seperti biasa, malam ini kami lalui dengan berbincang-bincang di atas kasur yang kami gelar di ruangan utama. Entah bagaimana awalnya, perbincangan mengarah pada pengalaman dan cerita-cerita mistis yang kami tahu.

                Aku masih ingat ketika tumingkel bercerita tentang kuntilanak di sekolahnya dulu yang menakuti siswa yang sedang berkegiatan pada malam hari di sekolah itu. Pada saat penampakannya, para siswa spontan kaget dan mengucap “Astagfirullah”. Namun sang kunti tidak gentar dan malah mengikuti ucapan para siswa berulang-ulang. Spontan para siswa pun lari tunggang langgang.

                Aku juga masih ingat cerita kresna tentang sejenis pocong yang menampakan diri di jendela rumah kakeknya. Pocong itu berusaha masuk ke dalam rumah namun tertahan karena kepalanya terjepit besi teralis kamar itu.

                Rendy tak mau ketinggalan. Dia bercerita tentang kompleksnya yang mendadak sepi setelah peristiwa pembantaian satu keluarga di kompleks ia tinggal. Sejak peristiwa itu, penampakan kerap kali muncul pada malam hari.

                Suasana makin mencekam, bulu kuduk kami sudah lama berdiri. Ditambah suara hujan rintik yang turun. Dalam kondisi seperti itu tiba-tiba kami mendengar jelas suara pintu sekretariat diketuk oleh sesuatu dan terbuka sendiri. Spontan kami langsung berteriak sekencang-kencangnya  dan saling menindih, berpelukan satu sama lain karena rasa takut yang amat sangat. Tak lama kemudian dari pintu dengan perlahan muncul sesosok makhluk yang mengeluarkan suara:

                “mas, lagi cerita seram yaaa? Mau beli minum dong mas...” katanya sambil tersenyum.

                Ternyata yang mengetuk tadi bukan makhluk halus tapi mahasiswa yang ingin membeli dagangan kami. Ya, kami memang memiliki kulkas yang kami isi dengan berbagai minuman untuk kami jual. Menyadari tingkah laku dan reaksi kami, kami pun tertawa terbahak-bahak hingga keluar air mata dan mengabaikan si pembeli tadi. Kami menertawakan kekonyolan kami.


                Beruntung bagi pembeli itu karena kami tidak mengikatnya dan menyeburkannya ke kolam kami yang ketika itu sedang butek dan berbau tidak sedap. Haaaaaahhhh...., betapa menyeramkannya hantu sekre ini

4 comments:

  1. I really like what you say, I think the explanation above is very correct and neatly arranged so it's very easy to understand. I hope you can become a reliable writer.

    ReplyDelete

  2. Thanks you very much for your time and dont forget visit our link

    ReplyDelete
  3. I come across your blog from facebook and it is actually nice. Thnkx for giving this sort of an incredible article!

    ReplyDelete